Diantara sifat Bani Israil yang keterlaluan, mereka menuntut kepada Nabi mereka Musa a.s. agar Musa dapat memperlihatkan Allah secara nyata kepada mereka. Tuntutan berlebihan yang menunjukkan sifat kekafiran ini dijawab Allah secara langsung. Semua mereka yang menuntut itu langsung disambar petir sampai semuanya pingsan setengah mati.
Firman Allah surah 2 Al-Baqarah ayat 55: “Dan ingatlah ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman dengan engkau sebelum kami melihat Allah dengan nyata. “Karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya”.
Referensi
Bey Arifin H., Hidup Sebelum Mati, C.V. Kinta Jakarta 1992
Mungkin untu masa para nabi dan para leluhur masih ada kesempatan untuk mendapatkan itu.
BalasHapusTetapi di saat ini dan yg kan datang itu hanya mimpi saja.maaf bukan menghina atau merendahkan, karena melihat apa yg terjadi saat ini dengan para pemimpin agama bertolak belakang dengan para pemimpin agama di masa para nabi.
Saat ini harta sudah menjadi racun yg dahsyat bg para pemimpin agama. Sehingga banyak hal yg hilang dari keyakinan mereka tanpa perlu iblis dan setan menggoda mereka.
Lalu di mana gusti Allah bagi mereka?
Dan bagaimana para umat yg mengikuti mereka menemukan jalan kemuliaan?
BERAT......